Pengabdian Masyarakat
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Dengan Upaya Kesehatan
Tradisional Pada Masa Pademi
Sabtu, 10 April 2021
Suryawan, SE., BMED., MMED.
Kaprodi D4 Akupunktur dan Pengobatan Herbal UKDC
Sekretaris DPP Perkumpulan Pengobat Tradisional Interkontinental Indonesia
(PPTII)
Ketua Perkumpulan Naturopatis Indonesia (PKNI) DPD Jawa Timur
Budaya kerokan ternyata sudah ada sejak zaman kerajaan dahulu.
Bahkan raja-raja dan petinggi kerajaan Nusantara banyak yang
melakukan terapi ini untuk kesehatan. Terapi ini digemari, karena rasanya yang manjur dan
murah tentunya untuk sebuah penyembuhan penyakit. Ada kepercayaan bahwa koin juga
berfungsi untuk menarik roh jahat yang membuat penderita sakit keluar dari badannya,
karena roh jahat sering kali dianggap tertarik dengan uang. Semakin merah dan gelap tanda
guratannya, semakin parah masuk anginnya.
Cara untuk mengatasi gejala masuk angin yang serupa dengan “Kerokan” tidak
hanya populer di Indonesia, tetapi juga banyak disukai oleh orang-orang di negara-negara
asia lainnya. Vietnam menyebut teknik serupa sebagai cao giodi, sedangkan
di Kamboja menyebutnya goh kyol, di Tiongkok yang terkenal dengan akupunturnya
menyebut teknik serupa untuk melancarkan peredaran darah dengan guāshā, orang Kerokan untuk Pengobatan Awal Demam.
Tionghoa memakai batu giok ada pula yang memakai kepingan uang logam atau benda
kecil berbentuk bulat lain.
Ingin tahu lebih lengkap tentang Manfaat kerokan sebagai salah satu metode pengobatan awal untuk demam ?
Silahkan download Materi nya pada Link Dibawah ini.
Download【PPTKTI】Kerokan untuk Pengobatan Awal Demam